Minggu, 07 Agustus 2011

Bounded media & Unbounded media

Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data dari satu node ke node yang lain. Media transmisi diklasifikasikan sebagai berikut :

  • Bounded Media
  • Unbounded Media
  1. Bounded Media
    Bounded Media atau sering disebut juga guided media (media terpandu) adalah media yang mengalirkan data melalui suatu jalur fisik tertentu.Dengan bounded media, gelombang dipandu melalui sebuah media padat seprti kabel tembaga terpilin (twisted pair), kabel tembaga coaxial dan serat optic (fiber optic).  
  2. Unbounded Media
    Bentuk transmisi dalam media ini disebut sebagai wireless transmission, jenis media transmiisi unbounded adalah:

  • Infrared (transmisi dengan sinar infra merah)
  • Laser (sinar laser)
  • Microwave (gelombang mikro)
  • Radio (gelombang radio)

- Cabling Sistem
Kabel adalah salah satu alat penghubung untuk mengirim sinyal atau gelombang dari satu computer ke computer yang terhubung dalam sebuah jaringan. Sebagai media terpandu, kapasitas transmisi, dalam hal bandwidth atau data rate, tergantung secara kritis pada jarak dan kondisi media. Jenis kabel yang digunakan berdasarkan dengan topologi jaringan, protocol jaringan dan scope jaringan. Media kabel yang secara umum sering digunakan didalam jaringan yaitu :
  • Coaxial : Kabel Coaxial merupakan high-capacity kabel yang digunakan untuk transmisi frekuensi tinggi unutk telepon, antenna televisi, LAN dan transmisi sinyal audio digital.

    Coaxial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang besar. Terdiri dari konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Diantara konduktor inti dengan konduktor sekelilingnya dipisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield) seperti ditunjukkan gambar 3.1. Kabel coaxial lebih tahan terhadap gangguan noise seperti EMI dikarenakan adanya lapisan pelindung. Coaxial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu jalur bersama.

    Tipe kabel coaxial yang paling banyak digunakan adalah RG58/U. Tipe kabel ini dapat membawa sinyal jarak 300 meter lebih dan kebanyakan implementasikan pada jaringan Ethernet Thinwire.



  •  Twisted Pair : Jenis kabel ini paling banyak digunakan dalam jaringan komputer saat ini. Sesuai dengan namanya, kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshield). Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang terisolator. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Tabel 2.1 merupakan kategori dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise) bisa ditekan sedemikian rupa. Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insolator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.
    Untuk menghubungkan kabel UTP ini digunakan konektor RG-45, yaitu modulator jack yang berisi 8 pin. Gambar 3.2.2 merupakan kabel UTP (Unshield Twisted Pair) dan connector-nya (RG-45).
    Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RG-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar